Minggu, 23 November 2014

KEPEMILIKAN

       Usaha roti bakar khas bandung ini di miliki usaha dia sendiri yang memiliki usaha roti bakar khas bandung ini yang bernanama bapak SHARIL yang berumur 42 tahun telah memiliki keluarga yang beralamat rumah jln.panjaitan simpang tangga tangkat pelaju palembang
 bapak ini mulai usaha pada 2 januari 2005 hingga sekarang.
Usaha yang digeluti bapak ini sangat sederhana dengan berjualan di pinggir jalan dan menggunakan grobak alumunium yang bertuliskan di grobanya (ROTI BAKAR KHAS BANDUNG) dengan menu rasa yang telah disajikan untuk berbagai jenis rasa untuk beraneka ragam rasa,

Walaupun yang dia jual roti bakar tersebut bernamakan khas bandung bukan berarti bapak SHARIL ini orang bandung tetapi bapak SHARIL ini adalah orang Palembang asli nama usaha nya yang bertuliskan roti bakar khas bandung adalah dikarnakan roti bakar khas bandung ini banyak digemari atau disukai orang bandung.

SUMBER MODAL

Modal yang dimiliki bapak ini dengan modal sendiri dengan membeli grobak sendiri dengan bahan baku yang lainya modal yang dilontarkan bapak ini sekitar Rp 6.000.000,00 dengan segala peralatan maupun bahan baku yang dipersiapkan untuk dia jual modal terbesar dari usaha bapak ini adalah grobak tempak bapak ini jualan untuk menyimpan produk yang akan dijual pada pembeli,

            Sekitar perhitungan smua modal yang dikeluarkan adalah:
1.      Grobak tempat jualan                                Rp. 4.500.000,00
2.      Kompor gas                                               Rp. 100.000,00
3.      Gas elpiji 2kg                                            Rp. 150.000,00
4.      Peralatan untuk sajian selai                       Rp. 15.000,00
5.      Citel penggorengan                                   Rp. 250.000,00
6.      Bahan baku persiapan yang akan
Dijual                                                        Rp. 600.000,00
7.      Alat-alat lain                                             Rp. 250.000,00
Jumlah total                                                   Rp. 6.000.000,00


PENGUNJUNG YANG DATANG

Pengunjung yang datang biasanya para pasangan remaja muda mudi atau sepasang suami istri yang ingin membeli atau merasakan roti bakar khas bandung tersebut untuk dirumah untuk dimakan bersama keluarganya,
Biasnya pengunjung yang pernah bapak ini alami adalah pengunjung yang beraneka ragam keinginan tergantung dari slera-slera pengunjung dalam mebeli roti bakar tersebut seperti:
1.      Ingin memberi bumbu selai yang banyak ataupun sedikit
2.      Ingin susunya lebih banyak adapun juga ingin sedikit
3.      Digoreng dengan setengah matang atau digoreng sampai benar-benar matang.
4.      Ataupun ada yang tak mau digoreng
5.      Irisan roti ingin lebih banyak yaitu dengan memotong roti sampai beberapa bagian hingga menjadi kecil-kecil
6.      Adapun pengungjung yang menawar harga padahal telah disediakan harga pada menu roti bakar tersebut.
7.      Dan menanyakan rasa-rasa yang lain yang belum ada didaftar menu tersebut

8.      Terkadang ada yang dulu memesan kemudian pembeli tersebut pergi terlebih dahulu tetapi pembeli tersebut tidak datang lagi

WAKTU YANG DIGUNAKAN

Waktu mulai penjualan bapak ini sekitar jam 16:00 sore hingga sampai jam 23:00 malam, penjualan bapak ini pada saat malam hari persiapan bahan baku yang akan dibawa biasnya pada jam 15:00 dan memulai star penjualan sekitar kurang lebih jam 04:00 .sudah siap untuk dijualkan 

RENCANA PERLUASAN

Rencana perluasannya adalah dengan menjual produk baru dengan berbagai bentuk roti beraneka ragam dan aroma roti dengan berbagai macam rasa,
Dan kemudian ingin membuka usaha kedua yaitu martabak manis yang diposisi penjualannya dekat disamping dari penjualan roti bakar bandung tersebut.
Ini karna ingin memudahkan pembeli sekaligus untuk membeli makanan yang manis lainya agar konsumen tidak bosan dengan peroduk roti bakar bandung.
            Dan mencari lokasi baru untuk menjual produknya dan mencari pegawai yang mau menerusin usaha yang sedang geluti agar dia bisa mencari lokasi baru untuk berjualan dan seteresnyu sampai usaha yang dia jalani lancar dalam setiap penjualannya sampai keuntungannya bertambah


MENJAGA KUALITAS

Kualitas yang dipertahankan bapak ini dengan kualitas-kualitas penjual, atau saingan lainya adalah dia lebih memberi susu yang lmayan banyak agar aroma roti lebih manis itupun tergantung dari permintaan pembeli dan bapak ini menggunakan rasa selai asli buah, kemudian menggunakan mentega yang beraroma wangi yang bisa menarik pembeli untuk mencium saat penggorengan.

Dan diapun memberikan harga yang lebih murah dari penjual roti bakar bandung lainya agar pembeli lebih tertarik untuk membeli roti bakar bandung keproduknya,dan lebih memberikan pelayanan yang ramah dan sopan agar konsumen lebih nyaman saat dia membeli.

PROSES PRODUKSI

bahan-bahan yang dia sajikan atau alat yang dia pakai untuk proses produksinya dipergunakan.

bahan baku :
1.      Roti tawar
2.      Keju
3.      Stroberi
4.      Nanas
5.      Kacang
6.      Coklat
7.      Blueberry
8.      Mentega
9.      Srikaya

Peralatan yang digunakan:
1.      Grobak tempat jualanya
2.      Citel yang berbentuk segi empat besar khusus penggorengan roti
3.      Beberapa Toples tempat selai
4.      Spatula
5.      Kompor gas
6.      Gas elpiji 2kg

Cara produksi yang dilakukan adalah berupa:
1)      Potong iris roti menjadi tiga potongan
2)      Isi dalam roti itu selai yang telah diminta pembeli
3)      Kemudian berikan susu diatas selainya
4)      Lalu tutup dengan potongan roti tersebut, kemudian
5)      Oleskan mentega kebagian-bagian roti yang akan digoreng pada tempat penggorengan
6)      Simpan diatas wajan yang berbentuk segi empat besar yang telas dipanaskan oleh kompor gas
7)      Lalu goreng hingga merata pada dasar rotinya
8)      Sesudah selesai penggorengan kemudian sajikan diatas kertas nasi,
9)      Dan kemudian potong hingga menjadi berbagai potongan kecil,dan
10)  Bungkus rapih-rapih dengan kertas nasi yang telah disajiakn tersebut dengan rapih
11)  Dan dimasukan ke kresek yang disiapkan untuk diberikan kepada pembeli